Tahu ga apa itu Cloud Iridescence?
Cloud Iridescence atau Awan Pelangi adalah salah satu fenomena alam langka yang terjadi karena difraksi cahaya matahari. Awan pelangi bisa terjadi ketika cahaya matahari terbelokkan oleh tetesan air di awan tipis. Jadi, hanya awan tipis yang bisa menciptakan fenomena alam ini. Awan tipisnya antara altocumulus atau cirrus. Kalau kamu belum tau awan ini, coba habis matahari terbit atau waktu matahari sore kamu lihat ke langit. Awan tipis yang terlihat memanjang itu namanya Cirrus dan yang seperti kumpulan kapas(Cloud Bread hehehe) itu namanya Altocumulus.
Perlu diingat, bukan karena tiap pagi dan sore ada awan tipis ini fenomena awan pelangi akan muncul ya. Awan pelangi bisa terjadi karna di awan tipis tersebut terdapat tetesan air kecil yang seragam. Terus kenapa di awan ada tetesan air? Karena awan terbuat dari tetesan air atau kristal es. Tiap awan itu terdapat tetesan air atau kristal es, tapi ukurannya beragam.
Kristal es yang berada di awan tidak dapat membelokkan cahaya, namun dapat membiaskan dan memantulkan cahaya. Contoh umum fenomena dari pembiasan atau pemantulan kristal es ini yaitu Halo Moon atau Halo Sun. Fenomena optik satu ini terlihat seperti cincin dan sekitarnya ada warna pelangi yang samar. Itulah kenapa kristal es tidak menjadi salah satu syarat terjadinya Awan Pelangi.
Jadi agar terjadi fenomena Awan Pelangi harus memenuhi syarat awan tipis dengan tetesan air yang seragam dan terjadi saat pagi atau sore hari saja. Itu tadi secuil dari fenomena alam di bumi ini, mari membahas yang lainnya di lain waktu. Terima kasih sudah membaca.
